Seminggu Pasca Banjir Sejumlah Warga Masih di Pengungsian

Di sejumlah tempat, Pemda dan warga melakukan pembersihan akibat banjir di tahun baru yang merenggut lebih dari 60 jiwa dan menyebabkan puluhan ribu lainnya mengungsi.
Afriadi Hikmal
2020.01.07
Jakarta
Floods2020_1.jpg

Hari pertama di tahun 2020 diwarnai banjir besar di Jakarta dan sekitarnya. Seorang anak berenang di depan rumahnya di pemukiman padat di Petamburan, Jakarta, 1 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_3.jpg

Warga melintasi genangan banjir di Jelambar, Jakarta, 2 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_5.jpg

Warga melintasi mobil-mobil yang terbawa arus banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, Jawa Barat, 2 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_6.jpg

Petugas kebersihan membersihkan sampah banjir di Kampung Melayu, Jakarta, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_8.jpg

Sebuah motor terdampak banjir di Kampung Pulo, Jakarta, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_10.jpg

Telepon umum dan sepeda terdampak banjir di pemukiman padat Kampung Pulo, Jakarta, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_11.jpg

Rivan, seorang pelajar SMP, menjemur buku-buku pelajarannya yang terendam banjir, Jakarta, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_14.jpg

Jemuran pengungsi banjir di tempat pengungsian di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta Selatan, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_16.jpg

Seorang pengungsi korban banjir yang lanjut usia tidur di di tempat pengungsian di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta Selatan, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Floods2020_18(002).jpg

Badut dari Komunitas Aku Badut Indonesia menghibur dan melakukan trauma healing untuk anak-anak korban banjir di tempat pengungsian di Gelanggang Olahraga (GOR) Pengadegan, Jakarta Selatan, 7 Januari 2020. (Afriadi Hikmal/BeritaBenar)

Seminggu setelah banjir besar melanda Jakarta dan sekitarnya pada hari pertama tahun 2020, sebagian warga yang mengungsi belum bisa kembali ke rumah karena sulitnya air bersih dan masih padamnya aliran listrik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada 6 Januari 2020 mencatat korban jiwa yang disebabkan oleh banjir dan longsor mencapai 67 jiwa yang tersebar di daerah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan pada 31 Desember 2019 hingga sehari kemudian merendam 308 kelurahan dengan ketinggian air maksimum mencapai enam meter. Lebih dari 92.000 warga harus mengungsi yang tersebar di 189 titik pengungsian.

Menurut Ahli Geospatial, minimnya resapan air di selatan Jakarta atau bagian hulu, drainase yang buruk di hilir, dan fenomena penurunan tanah atau land subsidence yang tersebar di hampir semua wilayah ibu kota merupakan faktor yang dapat menyebabkan banjir di Jakarta saat curah hujan 208 mm/hari. Sementara hujan awal tahun di Jakarta adalah rekor curah hujan dengan intensitas tertinggi yaitu 377 mm/hari, sejak dimulainya pencatatan dari 20 tahun yang lalu.

Di sejumlah tempat, masyarakat dan pemerintah mulai melakukan pembersihan, sementara BNPB memperingatkan warga untuk tetap waspada akan kemungkinan hujan besar dalam beberapa hari mendatang.

Komentar

Silakan memberikan komentar Anda dalam bentuk teks. Komentar akan mendapat persetujuan Moderator dan mungkin akan diedit disesuaikan dengan Ketentuan Penggunaan. BeritaBenar. Komentar tidak akan terlihat langsung pada waktu yang sama. BeritaBenar tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar Anda. Dalam menulis komentar harap menghargai pandangan orang lain dan berdasarkan pada fakta.