Setidaknya 11 tewas, 12 hilang akibat letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat

Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah di mana gempa bumi dan letusan gunung berapi sering terjadi.
M. Sulthan Azzam
2023.12.04
Padang
Setidaknya 11 tewas, 12 hilang akibat letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat Gunung Marapi di Sumatra Barat menyemburkan materi vulkanis pada Senin, 4 Desember 2023. Gunung itu melontarkan debu tebal setinggi 3000 meter ke langit ketika meletus pada Minggu (3/12).
Ardhy Fernando/AP Photo

Setidaknya 11 pendaki tewas dan 12 lainnya masih belum ditemukan setelah Gunung Marapi di Sumatra Barat meletus, menyemburkan abu panas di lerengnya dan asap ke udara, kata pejabat pada Senin (4/12).

Penyelamat masih mencari pendaki yang terjebak dan mengevakuasi mereka ke tempat yang aman setelah letusan yang dimulai pada Minggu, kata Abdul Malik, kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) di Padang, ibu kota provinsi.

“Hari ini kita melakukan pencarian ke puncak (gunung), ditemukan 14 orang. Tiga dalam kondisi selamat, 11 lainnya meninggal dunia,” kata Abdul Malik.

“Ada 12 orang lagi yang akan kita cari, karena laporan awal ada 26 orang yang masih terjebak saat erupsi terjadi. Nah, 14 orangnya sudah ditemukan, jadi tinggal cari 12 lagi,” katanya kepada BenarNews.

Dia mengatakan upaya evakuasi terhambat oleh letusan yang masih berlangsung.

IMG_3528.jpeg
Beberapa pendaki yang terluka dalam letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat dirawat di RSUD Padang Panjang pada Senin, 4 Desember 2023. Setidaknya 11 tewas dan 12 hilang dalam bencana itu. [M. Sulthan Azzam/BenarNews]

Marapi, yang terletak sekitar 24 kilometer tenggara Bukittinggi, telah menyemburkan abu, gas panas, dan puing-puing vulkanik lainnya sebanyak 45 kali sejak Minggu, dengan durasi letusan antara 18 detik dan 4 menit, kata Ahmad Rifandi, kepala pos pengamatan di Marapi.

"Asapnya mencapai 3.000 meter tingginya," kata Rifandi kepada BenarNews.

Dia juga melaporkan bahwa terjadi hujan kerikil dalam radius 6 kilometer dari puncak dan hujan abu hingga radius 13 kilometer dari kawah.

Pihak berwenang telah memberlakukan zona larangan tiga kilometer (1,9 mil) dari kawah menyusul letusan tersebut.

Sebuah pos pendakian yang dijalankan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam mengatakan 75 orang mendaki Marapi sebelum letusan, 49 di antaranya berhasil dievakuasi dan dibawa keluar dari zona bahaya.

“Mudah-mudahan kita bisa temukan semua,” jelas Dian.

IMG_3530.jpeg
Beberapa pendaki yang terluka dalam letusan Gunung Marapi di Sumatra Barat dirawat di RSUD Padang Panjang pada Senin, 4 Desember 2023. Setidaknya 11 tewas dan 12 hilang dalam bencana itu. [M. Sulthan Azzam/BenarNews]

Beberapa pendaki dirawat di rumah sakit di kota Padang Panjang karena luka bakar, termasuk Rohid, yang tidak berpengalaman mendaki gunung dan pergi bersama teman-temannya.

“Minta izin. Sempat kita larang, tapi ternyata dia pergi juga sama temanya. Saat erupsi tejadi, kita kaget dan mencari daftar para pendaki. Untung, Rofiq bisa ditemukan dan dievakuasi, walaupun dalam keadaan luka begini,” kata Yulia Rahma, kakak Rohid kepada BenarNews.

Yulia mengatakan, Rofiq belum berpengalaman mendaki gunung. Ia hanya ikut dengan temannya. .

“Ia dan tiga temannya selamat, karena berlindung di batu besar saat letusan terjadi. Hujan batu, mereka bersembunyi di balik batu,” katanya lagi.

Indonesia terletak di Cincin Api Pasifik, sebuah wilayah di mana gempa bumi dan letusan gunung berapi sering terjadi. Ada lebih dari 120 gunung berapi aktif di kepulauan Nusantara.

Komentar

Silakan memberikan komentar Anda dalam bentuk teks. Komentar akan mendapat persetujuan Moderator dan mungkin akan diedit disesuaikan dengan Ketentuan Penggunaan. BeritaBenar. Komentar tidak akan terlihat langsung pada waktu yang sama. BeritaBenar tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar Anda. Dalam menulis komentar harap menghargai pandangan orang lain dan berdasarkan pada fakta.