Kepolisian Menduga Ledakan di Tanah Abang Adalah Bom
2015.04.08
Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, menyatakan bahwa ledakan keras yang terjadi di Tanah Abang tanggal 8 April adalah bom rakitan jenis petasan yang termasuk baru. Ledakan ini menyebabkan empat orang terluka parah dan diantara korban diduga sebagai tersangka peledak.
“Ledakan terjadi sekitar pukul 15.00. Dugaan sementara korban yang terluka adalah perakit bom. Apparat masih terus menyelidiki penyebab ledakan tersebut, apa tujuannya, serta apakah ini ada kaitannya dengan terorisme di Indonesia,” kata Badrodin kepada BenarNews tanggal 8 April.
Saksi mata mengatakan petugas mengumpulkan 49 plastik hitam.
“Plastik tersebut berisi benda berukuran bola tennis. Ketika saya menanyakan kepada petugas apa isinya mereka mengatakan belum pasti dan akan menggunakan benda tersebut sebagai barang bukti untuk investigasi,” kata Hadi Suryo, penduduk Jakarta Pusat yang berada di lokasi kejadian, kepada BenarNews.
Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Rikwanto mengatakan empat korban ledakan ini akan diselidiki oleh Kapolri. Ia menganjurkan agar warga setempat tetap tenang dan waspada.
“Kami akan menyelidiki keempat korban, apakah benar diantara mereka juga pelaku peledakan ini serta apakah motif ledakan yang dilakukan di dekat markas kepolisian di Tanah Abang. Ledakan yang dilakukan dengan cara ini termasuk metode baru,” katanya.