Pesawat Cessna milik SAM Air jatuh di Papua Pegunungan

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) pada Jumat melaporkan pesawat Cessna Grand Caravan milik maskapai SAM Air dengan nomor penerbangan PK-SMW telah jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, setelah sebelumnya mengalami hilang kontak.

Pesawat SAM Air tersebut lepas landas dari Bandara Elelim, Papua, pada pukul 10.53 WIT menuju Lapangan Terbang Poik di Papua Pegunungan, namun pesawat hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, menurut data AirNav Indonesia.

Agus Basori dari biro hubungan masyarakat Basarnas mengatakan pesawat tersebut mengangkut enam orang — pilot, kopilot, dan empat penumpang.

“Pesawat PK-SMW terdeteksi jatuh di titik lost contact, namun kondisi korban belum diketahui karena helikopter [tim penolong] belum berhasil mendekati akibat cuaca,” ujar Agus dalam keterangannya kepada BenarNews pada Jumat (23/6).

Rekaman video yang diambil Basarnas dari helikopter tim pencari menunjukkan badan pesawat terbelah dan mengeluarkan asap.

Kepala Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, titik jatuh pesawat berjarak 12 kilometer dari Bandara Elelim.

“Saat ini Kapolres Yalimo telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk upaya evakuasi pesawat SAM Air yang jatuh tersebut," kata Benny kepada BenarNews.

Benny mengungkapkan, berdasarkan manifes, pesawat itu ditumpangi Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20) dengan pilot Hari Permadi dan kopilot Levi Murib.

“Tidak ada orang asing dalam pesawat tersebut,” kata Benny.