Jokowi serukan persatuan, dorong Indonesia masuk 5 besar ekonomi dunia

Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu (16/8) menyerukan persatuan dan optimisme nasional menjelang pemilihan presiden 2024.

Dalam pidato kenegaraan di sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Jokowi menguraikan visinya untuk mengubah Indonesia menjadi salah satu dari lima kekuatan ekonomi teratas dunia pada 2045, ketika negara ini akan memperingati 100 tahun kemerdekaannya.

Presiden mengatakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan berinvestasi pada sumber daya manusia yang berkualitas, mengembangkan sektor-sektor baru seperti ekonomi hijau dan industri hilir, serta menjaga stabilitas politik dan harmoni sosial.

Jokowi juga menyoroti pencapaian diplomatik dan kepercayaan internasional terhadap Indonesia, termasuk menjadi ketua kelompok ekonomi global utama G20 tahun lalu, dengan mengatakan bahwa Indonesia telah memainkan peran aktif dalam mempromosikan dialog dan kerja sama di kawasan dan dunia.

Di samping itu, Jokowi mengakui tantangan dan kritik yang dihadapinya, dan mengatakan bahwa itu adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai presiden.

“Posisi presiden itu tidak senyaman yang dipersepsikan. Ada tanggung jawab besar yang harus diemban. Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan,” kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya, Rabu (16/8).

Namun Presiden mengaku sedih dengan merosotnya kesopanan dan moralitas dalam wacana publik, terutama di media sosial, di mana dia mengaku sering dihina dan difitnah.

“Apa pun bisa sampai ke Presiden. Mulai dari masalah rakyat di pinggiran sampai kemarahan, ejekan, bahkan makian dan fitnahan. Bisa dengan mudah disampaikan. Saya tahu ada yang mengatakan saya ini bodoh, plonga-plongo, tidak tahu apa-apa, Fir’aun, tolol. Ya ndak apa, sebagai pribadi saya menerima saja,” kata Jokowi.

Meski demikian, Jokowi merasa sedih karena budaya santun budi pekerti luhur bangsa Indonesia mulai hilang, ucap dia.

“Kebebasan dan demokrasi digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah. Polusi di wilayah budaya ini sangat melukai keluhuran budi pekerti bangsa Indonesia,” kata Presiden Jokowi.

“Mari bersama-sama menjaga pola pikir masyarakat agar kita terus maju, melaksanakan transformasi bangsa,” ujarnya.

Pernyataan Jokowi tersebut muncul di tengah kontroversi yang melibatkan seorang akademisi yang saat ini diselidiki polisi atas dugaan penghinaan.

Rocky Gerung, seorang dosen ilmu filsafat dan komentator politik, dilaporkan oleh kelompok pro-pemerintah karena menyebut Presiden Jokowi sebagai seorang "bajingan tolol" dalam sebuah diskusi publik bulan lalu.

Gerung, yang dikenal lantang mengkritik pemerintah, mengaku menggunakan haknya untuk bebas berpendapat.

Kasus tersebut memicu perdebatan tentang kebebasan berekspresi dan perlindungan martabat presiden di Indonesia.

Siratkan penggantinya untuk meneruskan kebijakannya

Tahun depan rakyat Indonesia akan memilih presiden secara langsung – pemilihan kelima sejak berakhirnya pemerintahan presiden Suharto pada 1998.

Jokowi tidak dapat mencalonkan diri kembali karena konstitusi Indonesia membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden maksimal dua periode.

Kandidat utama yang diharapkan mencalonkan diri adalah Prabowo Subianto, mantan jenderal angkatan darat yang kalah dari Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019 dan sekarang menjadi menteri pertahanan; Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah dan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP); dan Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta.

Jokowi juga membantah terlibat dalam pemilihan calon presiden dan pasangannya untuk Pemilu 2024, dengan mengatakan bahwa itu bukan wewenang atau tanggung jawabnya.

Jokowi mengatakan kebijakan penggantinya akan menentukan masa depan Indonesia.

“Ini bukan tentang siapa yang akan menjadi presiden. Ini tentang apakah mereka bisa bekerja sesuai dengan apa yang telah dimulai sekarang, apakah mereka memiliki keberanian dan konsistensi," ujar Jokowi.

Kebijakan hilirisasi

Jokowi juga mengatakan Indonesia tidak boleh goyah dalam kebijakannya untuk mengolah sumber daya alamnya dan memberi nilai tambah daripada hanya menjual bahan mentah.

“Ini pil pahit yang harus ditelan para eksportir bahan mentah. Ini juga akan memukul penerimaan negara dalam jangka pendek. Tapi kalau ekosistem besar sudah terbentuk, kalau pabrik pengolahan sudah beroperasi, saya jamin ini akan berbuah manis di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Jokowi mencontohkan bijih nikel yang dihentikan ekspornya oleh Indonesia pada 2020. Dia mengatakan investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat dan kini terdapat 43 pabrik pengolahan yang akan menciptakan lapangan kerja yang sangat besar.

Dia mengatakan jika Indonesia dapat menghilirisasi komoditas lain seperti tembaga, bauksit, minyak sawit mentah dan rumput laut, pendapatan per kapitanya akan mencapai Rp153 juta dalam 10 tahun, Rp217 juta dalam 15 tahun, dan Rp331 juta dalam 22 tahun.

Indonesia telah mengajukan banding terhadap putusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang mengatakan larangan Jakarta atas ekspor bijih nikel tidak dibenarkan karena negara tersebut tidak menghadapi kekurangan logam.

Uni Eropa, yang mengajukan keluhan ke WTO, berpendapat bahwa larangan tersebut secara tidak adil membatasi akses produsen baja ke bijih.