Pengamat: Kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo belum optimal

Namun demikian ada survei yang mendapati tingkat kepuasaan masyarakat di angka sekitar 80 persen.
Pizaro Gozali Idrus
2025.01.27
Jakarta
Pengamat: Kinerja 100 hari pertama pemerintahan Prabowo belum optimal Presiden Prabowo Subianto (tengah) menghadiri perayaan Natal bersama di Jakarta, 28 Desember 2024.
Aditya Aji/AFP

Presiden Prabowo Subianto, yang menjabat mulai 20 Oktober lalu, berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, memperluas kesejahteraan sosial, dan mencapai kemandirian pangan dan energi.

Namun, 100 hari pertama pemerintahannya telah ditandai oleh ketidakstabilan ekonomi dan tantangan dalam melaksanakan reformasi penting, kata para analis dan aktivis.

"Seratus hari kinerja Prabowo masih menunjukkan adanya kelemahan karena berbagai program pemerintah belum berjalan optimal,’’ kata pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah.

’’Kenaikan biaya hidup masih terus terjadi, menunjukkan problem ekonomi semakin tinggi. Banyak kementerian dan kabinet yang tidak jelas fungsi dan perannya karena kabinet yang terlalu gemuk dan tumpang tindih.’’

Makan bergizi gratis

Salah satu program utama dari pemerintahan Prabowo adalah makan bergizi gratis, yang bertujuan mengatasi masalah kekurangan nutrisi yang mempengaruhi perkembangan kognitif dan kesehatan jangka panjang.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah mengalokasikan 71 triliun rupiah tahun ini untuk program yang menyediakan makanan gratis bagi siswa dan ibu hamil.

Program ini telah menjangkau 650.000 siswa dalam 10 hari pertama, namun kerap mendapatkan kritikan karena anggaran yang terbatas dan kurangnya variasi gizi. Anggaran 10.000 rupiah per porsi menurut para ahli tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi.

Prabowo1002.jpeg

Seorang siswa berdoa sebelum makan siang pada hari pertama program makan gratis di sebuah sekolah di Jakarta Timur, 6 Januari 2025. [Aditya Irawan/AFP]

Salah satu kandungan gizi yang belum terpenuhi adalah masuknya susu dalam menu makanan bagi para pelajar, kata Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor Ali Khomsan.

“Ini adalah realitas yang harus dihadapi karena anggaran terbatas dalam menyediakan pangan gizi gratis,” ujar Ali kepada BenarNews.

Kata Ali, gizi seimbang salah satu ukurannya mencakup keberagaman makanan yang tercermin dari adanya nasi, lauk pauk, buah, sayuran, dan susu.

“Makanan yang disajikan umumnya telur ataupun daging ayam,” jelas dia.

Karena itu, ucap Ali, pemerintah perlu mengevaluasi berapa sisa makanan yang kerap terbuang karena para pelajar tidak menyukai menu makanan yang dianggap terlalu monoton.

Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa program ini telah menjangkau 31 provinsi dan melibatkan 238 unit layanan.

Pada Jumat, Kepala BGN Dadan Hindayana menargertkan selama bulan Januari sampai April akan jumlah penerima program diharapkan bertambah menjadi 3 juta.

“Nanti di bulan April sampai Agustus akan melayani 6 juta,” ujarnya.

Namun, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan anggaran 71 triliun rupiah untuk program ini hanya akan cukup hingga Juni, dan tambahan 140 triliun rupiah diperlukan untuk mencapai akhir tahun.

Tingkat kepuasan atas kinerja Prabowo-Gibran

Survey dari Litbang Kompas pada minggu lalu menyebutkan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.

Namun demikian laporan dari Center for Economic and Law Studies (CELIOS), yang melakukan survei terhadap 95 ahli dan jurnalis, memberikan Prabowo nilai rata-rata 5 dari 10 untuk kinerjanya.

Prabowo1003.jpeg

Pengunjuk rasa memegang poster dan meneriakkan slogan dalam sebuah protes di Jakarta atas keputusan pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dari 11%, yang berlaku mulai awal tahun 2025, sebuah rencana yang kemudian diubah hanya untuk jasa dan barang mewah, 26 Desember 2024. [Juni Kriswanto/AFP]

Laporan CELIOS menunjukkan bahwa kinerja kabinet secara keseluruhan dinilai "buruk" oleh mayoritas responden. Hanya 8% yang memberikan penilaian "baik," sementara 49% menganggap kolaborasi antar kementerian tidak efektif.

Sektor ekonomi menjadi perhatian utama, di mana 31% responden menilai sektor ini belum mendapatkan intervensi kebijakan yang memadai.

Sementara itu, nilai tukar rupiah telah jatuh dari 15.500 menjadi 16.300 per dolar AS sejak Prabowo menjabat, sementara Indeks Komposit Jakarta turun dari 7.500 menjadi 7.084.

Jumlah anggota kabinet ini menuai kritik dari para analis dan publik, yang berpendapat bahwa hal itu mencerminkan kompromi politik daripada pendekatan pemerintahan yang efisien.

"Pemerintah mencoba merangkul semua pihak yang punya bargaining politik seperti pengusaha besar yang punya kepentingan berbeda dengan kelas pekerja, akhirnya yang dikorbankan masyarakat kecil," kata Muhammad Andri.

Masalah HAM

Pemerintahan Prabowo juga berencana membebaskan lebih awal narapidana yang dihukum karena tindak pidana non-kekerasan.

Meskipun begitu, pemerintahan Prabowo menghadapi kritik terhadap penanganan masalah hak asasi manusia (HAM). Insiden seperti penembakan seorang remaja oleh polisi di Semarang dan pembunuhan seorang pemilik mobil sewaan oleh personel Angkatan Laut telah menimbulkan kekhawatiran tentang masalah sistemik.

"Belakangan ini Indonsia terus diwarnai kasus-kasus penembakan, penyiksaan yang kian brutal, ini masih jauh dari kata reformasi hukum," kata Julius Ibrani dari Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI).

Dalam laporan yang dirilis pada 20 Januari, kelompok hak asasi manusia KontraS menilai pemerintahan Prabowo masih menunjukkan impunitas terhadap pelanggaran hak asasi manusia.

Menurut KontraS, tidak ada langkah konkret untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, meskipun ada pembentukan Kementerian HAM.

Pelibatan militer dalam proyek pembangunan, seperti food estate dan program makan bergizi gratis, menimbulkan kekhawatiran akan kembalinya pola pemerintahan Orde Baru, kata laporan KontraS. Pelibatan, KontraS menilai, menyalahi prinsip profesionalisme militer, meminggirkan peran lembaga sipil, dan berpotensi menimbulkan konflik kepentingan.

Kebijakan luar negeri

Pemerintahan Prabowo juga berinisitif menjadi anggota BRICS, yang anggotanya termasuk Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

Mohammad Rosyidin, seorang analis kebijakan luar negeri di Universitas Diponegoro, menyambut baik keanggotaan Indonesia dalam BRICS.

"Ini merupakan terobosan saat pemimpin-pemimpin sebelumnya terkesan ‘tidak berani’ join karena takut dikucilkan Barat. Setidaknya ini menunjukkan independensi Indonesia dalam memutuskan pilihannya,” ujar Rosyidin kepada BenarNews.

PRabowo1004.jpeg

(Baris depan, dari kiri) Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, – kesemuanya adalah pemimpin negara-negara kelompok BRICS – berpose dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto, dan para pemimpin dunia lainnya dalam sesi foto di KTT G20 di Rio de Janeiro, 19 November 2024. [Mauro Pimentel/AFP]

Namun, ekonom Muhammad Andri berpendapat bahwa keputusan ini dapat memperdalam ketergantungan ekonomi Indonesia pada China.

"Ketika Menlu Sugiono menyebutkan bahwa bergabung dengan BRICS adalah salah satu praktik dari kebijakan bebas aktif, justru itu terlihat bertentangan karena Indonesia semakin masuk dalam pengaruh ekonomi China,” jelas dia.

Sementara itu, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi.

“Sya merasa optimis, saya percaya, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8 persen pertumbuhan” ujar Prabowo  pada acara Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta, Kamis.

Nazarudin Latif dan Arie Firdaus berkontribusi dalam berita ini.

Komentar

Silakan memberikan komentar Anda dalam bentuk teks. Komentar akan mendapat persetujuan Moderator dan mungkin akan diedit disesuaikan dengan Ketentuan Penggunaan. BeritaBenar. Komentar tidak akan terlihat langsung pada waktu yang sama. BeritaBenar tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar Anda. Dalam menulis komentar harap menghargai pandangan orang lain dan berdasarkan pada fakta.