Doa untuk Jakarta Setelah Serangan di Ibukota


2016.01.14
indonesia-1.jpg

Para pelajar di Surabaya menyalakan lilin, berkabung untuk para korban serangan bunuh diri di Jakarta, 14 Januari 2016. [AFP]

indonesia-2.jpg

Presiden Joko "Jokowi" Widodo memeriksa lokasi di dekat kedai kopi Starbucks, menyusul serangan yang diklaim dilakukan oleh ISIS, 14 Januari 2016. [AFP/ CAHYO SUSMITO / Istana Kepresidenan]

indonesia-3.jpg

Polisi berlindung di balik kendaraan ketika sekelompok terduga militan melakukan serangan di Jakarta, 14 Januari 2016. [BenarNews]

indonesia-4.jpg

Keadaan saat serangan di pusat kota Jakarta dilihat dari sebuah gedung, 14 Januari 2016. [BenarNews]

indonesia-5.jpg

Seorang korban serangan dan para petugas keamanan di sekitar lokasi kejadian 14 Januari 2016. [AFP]

indonesia-6.jpg

Seorang petugas penjinak bom tampak di sekitar lokasi kejadian setelah terjadi ledakan di lokasi, 14 Januari 2016. [AFP]

indonesia-7.jpg

Tentara bersiaga di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, 14 Januari, 2016. [AFP]

indonesia-8.jpg

Polisi menggunakan motor tampak di lokasi saat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku serangan, 14 Januari 2016. [AFP]

indonesia-9.jpg

Petugas keamanan tampak bersiaga di persimpangan jalan tidak jauh dari Gedung Sarinah di Jalan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016. [BenarNews]

indonesia-10.jpg

Di bawah tulisan “Doa untuk Jakarta” para pedagang kaki lima menjajakan dagangannya di depan kedai kopi Starbucks yang rusak oleh ledakan bom beberapa jam sebelumnya, 14 Januari 2016. [AFP]

Saat hari menjelang gelap di Jakarta, Kamis, doa untuk para korban serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok Negara ISlan dan Suraih (ISIS) dipanjatkan dari berbagai penjuru.

Dua orang sipil tewas dan 24 lainnya luka-luka, ketika sekelompok orang terduga anggota kelompok militan yang berafiliasi dengan ISIS melakukan serangan bunuh diri di dekat pusat perbelanjaan Sarinah di jantung kota Jakarta.

Lima pelaku dilaporkan tewas dalam serangan itu, tiga ditembak mati polisi dan dua pelaku lainnya tewas dalam ledakan bom.

Presiden Jokowi, tidak lama kemudian datang ke lokasi kejadian yang letaknya sekitar 3 KM dari Istana Kepresidenan Jakarta.

"Negara, bangsa, dan rakyat, saya kira kita tak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini," kata Jokowi  di depan awak media..

ISIS mengirim sebuah peringatan rahasia sebelum terjadinya serangan, staf humas Anton Charliyan mengatakan, seperti dilansir di Agence France-Presse.

Serangan hari Kamis di Indonesia,  negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, menjadi wujud dari kekhawatiran bahwa para ekstrimis yang tumbuh di Indonesia dan berjuang dengan ISIS di Timur Tengah telah membawa ideologi tersebut ke Indonesia.

Komentar

Silakan memberikan komentar Anda dalam bentuk teks. Komentar akan mendapat persetujuan Moderator dan mungkin akan diedit disesuaikan dengan Ketentuan Penggunaan. BeritaBenar. Komentar tidak akan terlihat langsung pada waktu yang sama. BeritaBenar tidak bertanggung jawab terhadap isi komentar Anda. Dalam menulis komentar harap menghargai pandangan orang lain dan berdasarkan pada fakta.