Pulau Papan, Keindahan Rumah Terapung Suku Bajo
2017.08.23
Palu
Deretan rumah di permukaan air laut tampak mengambang dari kejauhan. Itulah Desa Pulau Papan yang didiami Suku Bajo di Kecamatan Talatako, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah.
Di pulau berpenghuni lebih 200 kepala keluarga, terdapat jembatan kayu yang meliuk sepanjang sekilometer sehingga Pulau Papan. Jembatan itu menjadi penghubung warga Bajo ke Desa Pulau Malenge, pusat pemerintahan desa.
"Karena di Pulau Malenge penduduknya sudah padat, makanya sebagian warga pindah dan mendirikan rumah di atas laut,” kata Rusli, seorang warga, kepada BeritaBenar, Minggu, 21 Agustus 2017.
“Jembatan inilah sebagai penghubung, sehingga dinamakan Desa Pulau Papan."
Di tengah Pulau Papan ada Puncak Batu Karang, lokasi anak-anak Bajo bermain bersama wisatawan. Dari puncak ini, bisa dilihat keseluruhan panjang jembatan, deretan rumah, dan pemandangan laut di sekitar Pulau Papan.
Pengunjung bisa melihat aktivitas warga, baik di dalam maupun luar rumah. Pengunjung juga bisa melihat deretan perahu yang diparkir di samping dan belakang rumah warga.
Keramahan Suku Bajo menjadi kenangan yang tak akan terlupa. Dengan antusias, warga – khususnya anak-anak – tak sungkan mengajak pengunjung untuk bermain dan menelusuri desa tempat tinggal mereka.
"Warga di sini sangat ramah, apalagi anak-anak mau menemani kami untuk berkeliling," tutur seorang wisatawan dari Palu, Iskandar Darise.
Pulau Papan yang masuk dalam bagian Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT), juga memiliki kekayaan dan keindahan bawah laut sehingga tak heran jika pulau ini menjadi destinasi wisata pilihan.