Puasa dan Ibadah, Menandai Datangnya Ramadan
2019.05.06
Ratusan juta umat Islam di Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh, dan Thailand menandai datangnya Ramadan dengan salat Tarawih pada hari Minggu malam, 5 Mei 2019, diikuti dengan sebulan penuh puasa yang dimulai keesokan harinya.
Ramadan, bulan kesembilan dalam kalender Islam, merupakan saat diturunkannya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain berpuasa, dimana Muslim tidak makan, minum, dan merokok, dari pagi hingga petang, dalam bulan suci ini umat Islam juga semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memperbanyak ibadah. Saat matahari terbenam, mereka berbuka dengan makanan manis seperti kurma, sebelum menyantap hidangan yang lebih besar.
Di Malaysia mulainya Ramadan diumumkan oleh apa yang disebut Penyimpan Mohor Besar Raja-Raja Melayu setelah ia menerima perintah dari Raja Malaysia yang juga merupakan Pimpinan Agama Islam di negara itu.
Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, memiliki tradisi Nyekar, dimana kaum Muslim mengunjungi makam anggota keluarga mereka, menaburkan bunga di atasnya, mendoakan mereka dan memohon berkah dari-Nya.
“Kita harus menjaga tradisi yang berusia ratusan tahun ini karena tidak ada negara lain yang memilikinya. Kalau bukan kita, siapa lagi?” kata seorang ibu rumahtangga, Marita Sari, kepada BeritaBenar.
Ami Afriatni dan Afriadi Hikmal di Jakarta, Nurdin Hasan di Banda Aceh, S. Mahfuz di Putrajaya, Malaysia, Mariyam Ahmad di Pattani, Matahari Ismail di Narathiwat, Thailand, Megh Monir di Dhaka, dan Jeoffrey Maitem di Maguindanao, Filipina, ikut berkontribusi dalam laporan ini.