Video

Indonesia dan Malaysia berhasil menyita dua kapal supertanker Iran yang melakukan bongkar muat minyak ilegal di lepas pantai Natuna. Kapal-kapal tersebut melanggar larangan melakukan transhipment di zona ekonomi eksklusif Indonesia. Meskipun upaya untuk menghentikan kapal-kapal tersebut dilakukan, kapal-kapal itu tetap melanjutkan perjalanan dan membuang limbah di sepanjang perjalanan. Setelah berhasil masuk ke zona ekonomi eksklusif Malaysia, kedua kapal tersebut disita oleh Badan Keamanan Laut Indonesia dengan bantuan penjaga pantai Malaysia. Salah satu kapal berhasil lolos dari penyitaan. Pada tahun 2021, Bakamla juga telah menyita kapal tanker Iran dan Panama dalam kasus serupa. Kapal tanker Iran tersebut kemudian dibebaskan melalui proses pengadilan setelah beberapa bulan.